MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kampung KB Mbois, berkolaborasi dengan SDN Bunulrejo 6 Kota Malang, Jawa Timur, merilis taman belajar buah-buahan, Jumat (15/01/2021). Secara simbolis, dilakukan penanaman bibit pohon jambu, klengkeng, matoa, dan sirsak di halaman sekolah.
“SEBELUMNYA sudah ada pohon nangka dan blimbing wuluh. Selanjutnya kami tanam 50 jenis buah. Ada 200 bibit tanaman yang bakal ditanam,” jelas Lilik Parawati, Kepala SDN Bunulrejo 6 di sela-sela acara.
Lahan sekolah cukup luas, hampir 4.000 m2. Namun nanti sasaran penanaman di lahan belakang sekolah, seluas 400 m2 yang saat ini ada tanaman toga, seperti sereh, jahe, yang bisa meningkatkan imun.
Ia berharap, taman belajar buah-buahan bisa membantu siswa mengetahui buah-buahan, termasuk buah langka. “Seperti matoa, anak-anak mungkin kurang tahu,” kata Lilik seraya menjelaskan matoa adalah buah khas Papua. Daging buahnya mirip klengkeng. Tebal, manis, dan berbiji.
Sedang blimbing wuluh dijadikan bahan minuman. Kelak, jika berkembang, taman buah itu bisa dimanfaatkan untuk belajar berkebun buah hingga eduwisata agro sekolah.
Andri Wiwanto, Ketua Kampung KB Mbois Bunulrejo menyatakan, kolaborasi ini sebagai upaya mengembangkan potensi Bunulrejo yang sudah berusia 1.086 tahun. Jika di SDN Bunulrejo 3 ada hutan edukasi, di SDN Bunulrejo 6 dibuat ciri khas lain sebagai lab buah-buahan. “Apalagi di sekolah ini ada semangat Adiwiyata,” kata Andri.
Ke depan, taman buah-buahan akan dilengkapi teknik hidroponik dan eduwisata agro sekolah. Nanti guru-guru diminta ikut pelatihan hidroponik secara virtual.
Marlin Waisa, bagian kesiswaan sekolah, event ini bisa membantu sekolah sebagai calon sekolah Adiwiyata Provinsi Jatim di poin pelestarian lingkungan dan akan bermanfaat pada siswa. Rencana penilaian akan dilakukan Februari 2021. (div/mat)
Sumber : http://tabloidjawatimur.com/kampung-kb-mbois-sdn-bunulrejo-6-rilis-taman-buah/