MALANG KOTA – Bunulrejo Batik Fashion Street tetap diadakan Kamis (31/12). Walau tidak semeriah tahun sebelumnya, Kampung Edukasi Batik Bunulrejo mencoba konsisten dengan even ini.
Walau dihadiri warga sekitar, tetapi pelaksanaan tetap berlangsung atraktif. Nampak beberapa model melenggak-lenggok di karpet yang terletak di bahu jalan Hamid Rusdi. Mulai anak-anak hingga emak-emak menampilkan kreasi batik masing-masing.
“Kami ingin Bunulrejo punya ciri khas dan bisa angkat potensi daerah. Salah satu caranya adalah acara tahunan festival batik. Karena pandemi, kita nggak over. Nggak seperti tahun lalu, sampai nutup jalan di Pasar Bunul,” Ujar Andri Wiwanto, Ketua Kampung KB Bunulrejo
Totalitas warga dalam mengkreasikan batik terlihat dari penampilan Devona I’zaz Queeny Akbar. Gadis cilik itu asyik berlenggak lenggok memakai busana kreasi batik lukis modern hasil karya ibunya.
Dengan malu-malu ia bercerita bahwa batik lukis khas Bunul yang dipakainya adalah desain dari ibunya.
“Saya suka pakai Batik Bunulrejo dan ini batiknya bagus banget. Saya pakai baju sama makeup dibantu sama ibu,” ceritanya.
Gadis yang bersekolah di MIN 1 Kota Malang itu mengaku sering ikut fashion show. “Memang dari dulu senang, latihannya di rumah,” tutur dara yang bercita-cita jadi model ini.
Pewarta: Errica Vannie