Related Articles
oleh Memontum Editorial Team 1
Toponimi RW 7 sebagai daerah yang ditumbuhi Pohon Klampis
Memontum Kota Malang – Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, kembali mengeluarkan motif batik khasnya.
Kali ini, giliran RW 7 yang berkreasi dengan batik tulis motif Klampisan. Launching motif batik ini dilaksanakan di lingkungan RW 7 Kelurahan Bunulrejo, Minggu (20/12) tadi.
Hadir dalam acara itu, Manager Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia (BI), Agus Sumirat dan Plt Camat Blimbing, Aryadi Wardoyo, serta pengurus harian Kampung KB Bunulrejo.
Motif klampisan sendiri adalah toponimi RW 7 Bunulrejo yang merupakan daerah yang ditumbuhi Pohon Klampis.
Selain itu, menjadi bagian sejarah Bunulrejo yang merupakan taman bunga sesuai Prasasti Kanjuruhan yang berbentuk arca Ganesha 935 Masehi.
“Motif utama adalah gambar pohon klampisan, lalu motif pendukung adalah stilasi pergola. Dan motif sela diisi posisi dimana Klampisan berada,” papar salah satu pembatik Bunulrejo, Roostiningrum.
Stilasi atau bentuk pengayaan terdiri dari beberapa gambar. Antara lain, stilasi burung pemakan madu bunga di taman Klampisan Bunulrejo, yang memiliki paruh panjang.
Kemudian, ada stilasi wilayah Kecamatan Blimbing yang tergambar melalui irisan buah Blimbing. Ada juga stilasi wilayah Kota Malang, dimana itu terlihat melalui gambaran alun-alun Tugu berbentuk bulat dan dikelilingi kolam teratai.
“Jadi orang ketika melihat batik ini langsung tahu di mana asal motif ini. Karena tergambar dari stilasi yang ada pada batik,” tambahnya seraya menambahkan, kain batik tulis motif Klampisan itu berukuran 2 meter dengan harga sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 450 ribu. (cw1/sit)