MALANG KOTA – Wisata Kampung Tematik kini sedang gencar dirintis di Kota Malang. Untuk itu, guna membanggun Konsep Tourism Tematik Bunulrejo, Batik asli Bunulrejo dengan Motif Tirto Telogo di-launching di Museum Purwa pada Rabu (16/9).
Lurah Bunulrejo, Yuke Siswanti, konsep batik Tirto telogo adalah mengangkat sejarah tahun 935 Masehi. Batik Motif Tirto Telogo ini terlahir dari sejarah desa Bunul di masa lampau. Hal ini terbukti dengan adanya Prasasti Kanuruhan yang tersimpan di Museum Mpu Purwa.
“Dari hasil analisa diketahui bahwa ada seorang pemuda yang bernama Bulul dan bertempat tinggal di desa itu, pada kurun waktu abad ke X masehi. Lalu diberikan anugerahi oleh Raja sebuah desa atau perdikan kepada pemuda bernama Bulul ini, karena peran sertanya dalam membangun desa. Hal ini ditandai dengan peresmian Prasasti batu yang berupa Artefak Arca Ganesha yang di belakangnya terdapat Prasasti Kanuruhan, serta adanya Situs Telaga di RW 12 Bunulrejo, “ujarnya.
Yuke mengatakan, batik ini terlahir karena Kelurahan Bunulrejo memberikan support kepada Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo
“Ini merupakan ide sangat cerdas dan idealis dari generasi muda Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo. Gerakan ini adalah sebuah semangat anak muda yang luar biasa dalam bergerak mengembangkan daerahnya, dengan sebuah lompatan ide sangat berbeda dan luar biasa, ” ujar dia.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Andayun Sri mengatakan, peluncuran batik ini juga merupakan salah satu rangkaian pemanfaatan museum.
“Untuk itu kami membuat berbagai kegiatan di museum Mpu Purwa hingga Jumat (18/9),” tutupnya.
Pewarta: Errica V
Sumber : https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/16/09/2020/bunulrejo-tuangkan-sejarah-di-batik-tirto-telogo/