sekitar 1 tahun yang lalu
Image: Media Center Kota Malang
Malang – Di suasana peringatan sumpah pemuda seperti saat ini, semangat juang pemuda pendahulu agaknya layaknya dijadikan kilas balik dan renungan.
Semangat berjuang kaum muda bisa diwujudkan dalam banyak hal nih, guys. Salah satunya seperti yang bisa kita tiru dari kaum muda Kota Malang.
Sebagai upaya merawat dan melestarikan budaya yang dimiliki, kaum muda Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menggelar flashmob Tari Bapang.
Tari Bapang merupakan tari khas Kota Malang. Salah satu tarian yang menggambakan tokoh berkarakter gagah yang ditandai dengan gerakan tangan yang lebar – merentang kekiri dan kekanan, angkatan kaki salah satu kaki. Selain itu, umumnya juga dilengkapi dengan topeng yang memiliki mata lebar dan hidung yang panjang.
Bapang sendiri adalah nama salah satu tokoh dalam dramatari topeng di Malang.
Tokoh ini dikenal dengan sebutan Jayasentika, salah seorang bupati dari kadipaten Banjarpatoman. Sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Raja Klana Sewandama.
Tarian Bapang ini dimainkan secara masal di depan pasar tradisional Bunulrejo dan diikuti lebih dari 1.000 penari yang terdiri dari anak-anak hingga ibu rumah tangga.
Selain untuk mengenalkan Tari Bapang, flashmob ini juga untuk melestarikan seni budaya tradisional asli Malang.
Event ini digagas oleh para pemuda kelurahan setempat untuk merawat kebudayaan yang ada.
Hal itu diakui oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Bunulrejo yang juga Ketua Panitia Acara, Andri Wiwanto. Menurutnya, gelaran seperti ini akan digelar secara berkelanjutan.
Selain untuk merawat budaya, juga bertujuan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Malang, khususnya ke wilayah Kelurahan Bunulrejo. Yang dibidik adalah para wisatawan mancanegara.
Selain memunculkan Tari Bapang sebagai ikon wisata, beberapa sektor juga mulai bergeliat di wilayah Kelurahan Bunulrejo ini seperti munculnya Kampung Tasbih dan Kampung Wayang.
Rencananya, berbagai potensi juga akan disinergikan, sehingga Bunulrejo menjadi salah satu tujuan kunjungan wisata.(*)
Sumber :
https://www.urbanasia.com/begini-cara-kaum-muda-malang-merawat-budaya-tari-bapang-U4996