KOTA MALANG – Global warning memaksa manusia untuk berlomba-lomba melakukan penghijauan. Seperti yang dilakukan SDN Bunulrejo 3 lewat Hutan Kampung Edukasi.

Program ini di-launching tadi pagi (12/3). Menjadi bagian dari branding Kelurahan Bunulrejo.

Launching Hutan Kampung Edukasi ditandai dengan penyerahan 50 bibit pohon tabe puyang oleh DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Malang kepada pihak sekolah yang berada di Jalan Sebuku tersebut.

Pohon-pohon itu akan ditanam di kawasan SDN Bunulrejo 3 yang luasnya 5900 meter persegi. Sebagai pohon keras, tanaman ini ditanam untuk menciptakan suasana rindang di sekolah.

Kepala SDN Bunulrejo 3 Slamet Darmadji mengatakan, sekolahnya dipilih karena selama ini memang gencar melakukan penghijauan. Bahkan di sekolah tersebut ada dua tanaman langka yang tak dimiliki sekolah lain.

“Ya, kami memang selalu lakukan penghijauan. Kami ada pohon Bisbul dan Kendal di halaman sekolah yang jadi media pembelajaran anak-anak,” ungkapnya.

Bisbul sendiri adalah nama sejenis buah sekaligus tumbuhan penghasilnya. Tumbuhan ini berkerabat dengan kesemek dan kayu hitam. Sedangkan Kendal merupakan pohon semak.

Sebagai miniatur hutan pembelajaran, setiap pohon atau tumbuhan di SDN Bunulrejo 3 ke depan akan diberi tag nama. Supaya murid-murid dapat dengan mudah mengenali jenisnya.

“Biasanya anak-anak itu tahu namanya tapi nggak tahu bentuknya. Nah semoga dengan inisiatif ini, wawasan anak-anak semakin luas. Dan SDN Bunulrejo 3 bisa jadi percontohan penghijauan sekolah,” tandasnya.

Pewarta: Rida Ayu
Foto: Rida Ayu

Editor : Indra M

Sumber : https://radarmalang.jawapos.com/launching-hutan-kampung-edukasi-sdn-bunulrejo-3-tanam-50-tanaman-tabe-puyang/?fbclid=IwAR3iEqZGmhdTVvuv3mGQ2b3Vgr6QbEuB7TXykeA0mgo_CLC5vJrH-E3Uwmo