Bunulrejo, 14 Oktober 2019
Setelah pada jam 13.00 – 16.00 wib dilaksanakan Pelatihan Sosialisasi Internet Marketing Pemasaran Produk Kreatif Kelurahan Bunulrejo, maka jam 16.00 tepat dilaksanakan sebuah diskusi atau lebih tepatnya Focus Group Discussion (FGD) yaitu Parenting Wisata Bunulrejo.
Mengapa membahas sebuah konsep wisata di bunulrejo, ada apa di kelurahan Bunulrejo, apa yang bisa dijual dari Bunulrejo, apa yang harus dilakukan masyarakat Bunulrejo, momentum apa yang dapat kita kembangkan, dengan semua deret pertanyaan diatas…terus apa ya ???
menjawab wilayah Bunulrejo, tentu harus membaca tulisan :
Sejarah Desa Bunulrejo Kota Malang Berdasarkan Tinjauan Prasasti Kanuruhan | Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo
(Mohon dicari di mbah google)
Sejarah Bunulrejo yang telah berusia 1084 tahun yang dibuktikan dari prasasti patung ganessa yang berada di musium Mpu Purwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Malang, dapat membuktikan bahwa Kelurahan Bunulrejo dapat di explore untuk sebuah tematik wisata budaya.
Sehingga kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo berusaha menggal potensi tersebut, yang pada awal spirit terbuat kami tuangkan dalam sebuah seminar kajian wisata pada Minggu pagi, 25 Februari 2018 :
Revitalisasi Pasar Tradisonal Berbasis Wisata | Pasar Bunulrejo Wisata Sehat
(Photo : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ibu Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, Bapak Moreno Soeprapto, S.Sos Anggota DPR RI, dan Stakeholder di kelurahan Bunulrejo)
Berita ini juga dapat menjadi refrensi bahwa kami semangat untuk mengembangkan potensi wisata dan pasar Bunulrejo menjadi sebuah spirit tak pernah padam :
Bunulrejo, Pasar Kumuh Berbenah Menjadi Tempat Wisata
Kami Karang Taruna Setya Karya Kelurahan Bunulrejo terus berproses berkegiatan kreatif dan mengembangkan potensi yang pada akhirnya untuk warga kelurahan Bunulrejo.
Sehingga Diskusi Parenting Wisata Kelurahan Bunulrejo, Menggali Potensi Wisata Budaya Tematik Bunulrejo, Pasar Wisata Sehat Bunulrejo merupak step selanjutnya yang kami adakan, tentu kami tidak bisa berjalan sendiri dan semua adalah kembali kepada masyarakat kelurahan Bunulrejo.
Agenda Diskusi Parenting Wisata Kelurahan Bunulrejo ini menghadirkan mas Vincent yang merupakan pelaku wisata, budayawan, guide dan seabreak pengalaman dalam dunia wisata.
Mas Vincent dalam paparan yang menarik dengan tutur bahasa malangan, yang enjoy dan lucu kalau boleh dibilang, memberikan banyak prespektif bagi peserta. Beliau memberikan wacana yang menggugah semangat bagi masyarakat untuk menjual potensi Bunulrejo, mulai dari Pasar Bunulrejo sebagai ikon dan tentu pembenahan potensi budaya di Kelurahan Bunulrejo.
Focus Group Discussion (FGD) yaitu Parenting Wisata Bunulrejo akhirnya menghasilkan kesimpulan bahwa Bunulrejo mempunyai banyak potensi yang dapat dijual untuk sebuah wisata yang dapat mendatangkan wisatawan lokal dan bahkan luar negeri.
Tentu proses menuju sebuah wisata tematik adalah masalah waktu dan sebuah kolaborasi semua stakeholder kelurahan Bunulrejo.
Bunulrejo Mbois – Mbonol Istimewa
Redaksi : AW1